Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Hidroponik

Perkembangan hama dan penyakit dipengaruhi oleh lingkungan biotik dan abiotik. sebenarnya jika semua organisme dalam keadaan seimbang (terkendali) maka keseimbangan ekologi akan tetap terjaga. Perubahan cuaca dan iklim, pertumbuhan tanaman, pola media tanam, keberadaan musuh alami, serta cara pengendalian haman dan penyakit mempengaruhi dinamika perkembangan hama dan penyakit.

Yang perlu diketahui dalam pengendalian hama dan penyakit adalah jenis , kapan keberadaannya di lokasi tanaman dan apa yang menyebabkan ketidak seimbangan organisme dilingkungan tanaman. dengan mengamati  hal tersebut kita dapat menentukan langkah apa yang akan dilakukan dalam pencegahan ataupun pengendalian hama dan penyakit pada tanaman.

Penyakit yang diakibatkan hama tanaman


Karena bahasan kita dalam blog ini dikhususkan pada tanaman hidroponik, berikut beberapa jenis hama yang dapat menyerang tanaman hidroponik beserta penanganannya.

1. Tungau Aphidoidea (berwarna putih/bening)
  • Gejala : Tanaman akan mengalami pertumbuhan yang sangat lambat. Proses pertumbuhan baru akan terhenti, daun akan melengkung, batang lemah lunglai merunduk serta mengurus.
  • Penanganan : Potong bagian daun yang terserang kemudian bagian yang masih sehat segera semprot dengan biopestisida

2. Ulat, kecoak dan belalang
  • Gejala : Daun terkoyak dan berlubang
  • Penanganan : Semua jenis serangga , ulat serta kepompongnya dicari lalu dibung. Selanjutnya tanaman seprot dengan biopestisida
3. Larva lalat buah
  • Gejala : Tanaman layu, pertumbuhan merosot, tanaman kerdil, daun terkoyak, menguning, akar gembur dan lunak.
  • Penanganan : Medium tanaman harus dibongkar serta dibersihkan
4. Serangga kecil membentuk gumpang serbuk putih
  • Gejala : Tanaman dipenuhi serbuk putih, daun layu dan rontok
  • Penanganan : Serangga yang membentuk gumpalan putih dikerok selanjutnya daun bekas kerokan tadi segera disemprot dengan biopestisida
5. Kutu Perisai
  • Gejala : Barang dan daun diliputi lapisan hitam, serta ditempeli kutu.
  • Penanganan : Serangga yang membentuk gumpalan hitam dikerok selanjutnya daun bekas kerokan tadi segera disemprot dengan biopestisida

Agar organisme di lingkungan tanaman tetap seimbang dan tidak menyebabkan berkembang biaknya hama serta penyakit sebaiknya tanaman harus diperhatikan setiap hari. bersihkan lingkungan tanaman serta perhatikan gejala-gejalanya. 

Semoga artikel Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Hidroponik ini bisa bermanfaat bagi kita semua. Slama Petani tanpa cangkul dan arit :D 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Hidroponik"

Post a Comment